Informasi dan belajar tentang sesuatu yang berjalan lumrah disekitar kita.
Beberapa prakiraan cuaca di Amerika Serikat telah menyajikan temperatur dalam derajat Celcius, tetapi rumus konversi yang diajarkan di sekolah rumit dan sulit diingat (itu dulu!!! Sekarang relatif sudah mudah? ^__^ ...iya ta?).
Adakah cara mudah untuk mengubah harga Celcius menjadi Fahrenheit?
Iya, ada metode yang jauh lebih sederhana, dan sayang sekali andai guru sekolah dasar dan menengah belum mengajarkannya.
Dalam buku ajar, yang dijumpai adalah rumus dengan kurung-kurung bertingkat dan angka 32 yang genap tapi "ganjil" (mengapa tidak 30, 40 atau 50?). Dan kebanyakan guru mengharuskan siswa memakai rumus ini.
Cara/metode yang lebih sederhana: untuk mengubah temperatur Celcius menjadi Fahrenheit, tambahkan 40, kalikan dengan 1,8, kemudian kurangi dengan 40.
Begitu saja.
Sebagai contoh, untuk mengubah 100 derajat Celcius, kita akan menambahkan 40 untuk mendapatkan 140, kalikan dengan 1,8 untuk mendapatkan 252, kemudian kurangi dengan 40 untuk mendapatkan 212.Naaaaaaaaaaaaah!....sekarang sudah tahu pasti bahwa temperatur didih air 100 derajat Celcius sama dengan 212 derajat Fahrenheit.
Yang istimewa dari metode ini adalah dapat diterapkan pada kedua arah, yaitu:
Untuk mengubah temperatur Fahrenheit menjadi Celcius, tambahkan 40, bagi dengan 1,8, kemudian kurangi 40.
Untuk mengubah 32 derajat Fahrenheit menjadi Celcius, tambahkan dengan 40 untuk mendapatkan 72, bagi dengan 1,8 untuk mendapatkan 40, kemudian kurangi dengan 40 untuk menjadi Noooool!! ^__^
Ini berarti tidak lain dari temperatur beku air 32 derajat Fahrenheit sama dengan 0 derajat Celcius.
gambar:http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
Beberapa prakiraan cuaca di Amerika Serikat telah menyajikan temperatur dalam derajat Celcius, tetapi rumus konversi yang diajarkan di sekolah rumit dan sulit diingat (itu dulu!!! Sekarang relatif sudah mudah? ^__^ ...iya ta?).
Adakah cara mudah untuk mengubah harga Celcius menjadi Fahrenheit?
Iya, ada metode yang jauh lebih sederhana, dan sayang sekali andai guru sekolah dasar dan menengah belum mengajarkannya.
Dalam buku ajar, yang dijumpai adalah rumus dengan kurung-kurung bertingkat dan angka 32 yang genap tapi "ganjil" (mengapa tidak 30, 40 atau 50?). Dan kebanyakan guru mengharuskan siswa memakai rumus ini.
Cara/metode yang lebih sederhana: untuk mengubah temperatur Celcius menjadi Fahrenheit, tambahkan 40, kalikan dengan 1,8, kemudian kurangi dengan 40.
Begitu saja.
Sebagai contoh, untuk mengubah 100 derajat Celcius, kita akan menambahkan 40 untuk mendapatkan 140, kalikan dengan 1,8 untuk mendapatkan 252, kemudian kurangi dengan 40 untuk mendapatkan 212.Naaaaaaaaaaaaah!....sekarang sudah tahu pasti bahwa temperatur didih air 100 derajat Celcius sama dengan 212 derajat Fahrenheit.
Yang istimewa dari metode ini adalah dapat diterapkan pada kedua arah, yaitu:
Untuk mengubah temperatur Fahrenheit menjadi Celcius, tambahkan 40, bagi dengan 1,8, kemudian kurangi 40.
Untuk mengubah 32 derajat Fahrenheit menjadi Celcius, tambahkan dengan 40 untuk mendapatkan 72, bagi dengan 1,8 untuk mendapatkan 40, kemudian kurangi dengan 40 untuk menjadi Noooool!! ^__^
Ini berarti tidak lain dari temperatur beku air 32 derajat Fahrenheit sama dengan 0 derajat Celcius.
gambar:http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742.
BalasHapusKarena ada seratus tahapan antara kedua titik referensi ini, istilah asli untuk sistem ini adalah centigrade (100 bagian) atau centesimal. Pada 1948 nama sistem ini diganti secara resmi menjadi Celsius oleh Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran ke-9 (CR 64), sebagai bentuk penghargaan bagi Celsius dan untuk mencegah kerancuan yang timbul akibat konflik penggunaan awalan centi- (di Indonesia senti-) seperti yang digunakan satuan ukur SI. Meski angka-angka untuk saat beku dan mendidih untuk air tetap lumayan tepat, definisi aslinya tidak cocok digunakan sebagai standar formal: ia bergantung pada definisi tekanan atmosferik standar yang sendiri bergantung kepada definisi suhu. Definisi resmi Celsius saat ini menyatakan bahwa 0,01 °C berada pada triple point air dan satu derajat adalah 1/273,16 dari perbedaan suhu antara triple point air dan nol absolut. Definisi ini memastikan bahwa satu derajat Celsius merepresentasikan perbedaan suhu yang sama dengan satu kelvin.
Anders Celsius awalnya mengusulkan titik beku berada pada 100 derajat dan titik didih pada 0 derajat. Ini dibalik pada tahun 1747, disebabkan hasutan dari Linnaeus, atau mungkin Daniel Ekström, pembuat kebanyakan termometer yang digunakan oleh Celsius.
Suhu sebesar −40 derajat mempunyai nilai yang sama untuk Celsius dan Fahrenheit. Selain itu, sebuah cara untuk mengkonversi Celsius ke Fahrenheit adalah dengan menambah 40, dikalikan dengan 1,8, dan kemudian dikurangi 40. Sebaliknya, untuk mengkonversi dari Fahrenheit ke Celsius kita menambah 40, kemudian dibagikan 1,8 dan akhirnya dikurangi 40.
Skala Celsius digunakan di hampir seluruh dunia untuk keperluan sehari-hari, meski di media massa ia masih sering dikenal sebagai centigrade hingga akhir 1980-an atau awal 1990-an, terutama oleh peramal cuaca di saluran televisi di Eropa misalnya BBC, ITV dan RTÉ. Di Amerika Serikat dan Jamaika, Fahrenheit tetap menjadi skala pilihan utama untuk pengukuran suhu sehari-hari, meski Celsius dan kelvin digunakan untuk aplikasi sains.
skala celcius yang paling sering di gunakan
BalasHapuskalau asala angka 1,8 nya tu dari mana ya?
BalasHapus