Ada satu bagian yang perlu di perhatikan dengan tulus dan penuh “kasih sayang” pada jantung hati anda. Dimana bagian ini hanya untuk seorang yang cukup umur dan punya kemampuan.
Bagian yang sangat sensitif, yang jika salah dalam melakukan setting maka jantung tersebut akan terkorupsi. Bagian apakah itu ?
Registry....yeaaaaach...registry adalah ibarat jantungnya Windows. Kalau jantung hati ini sudah corrupt, maka akan kacau balau jalinan kerja antara anda dan si dia (PC) kelak.
Oleh karena itu, segera backup jantung hati anda, backup registry menjadi sangat begitu penting. Menjaga jangan sampai registry tidak berjalan dengan semestinya, anda dapat mengembalikannya dengan mudah melalui backup yang anda buat.
Untuk membackup registry Windows cukup mudah ( syarat anda sudah cukup umur ??? ^__^ ):
1. Tekan tombol start , lalu ketik “regedit”
2. Saat registry editor terbuka, klik tombol “File > Export....”
3. Di jendela Export Registry File, tentukan lokasi dimana anda ingin “janji kencan” / menyimpan file backup. Ketikan nama file yang anda inginkan pada kolom file name.
4. Pada kotak Export range, pilih “All” dan klik tombol “Save”
5. Registry sudah aman terbackup.
Kalau suatu saat ingin mengembalikan file backup, caranya tinggal lakukan langkah diatas tapi menu yang dipilih adalah menu “File > Import...”.
Bagian yang sangat sensitif, yang jika salah dalam melakukan setting maka jantung tersebut akan terkorupsi. Bagian apakah itu ?
Registry....yeaaaaach...registry adalah ibarat jantungnya Windows. Kalau jantung hati ini sudah corrupt, maka akan kacau balau jalinan kerja antara anda dan si dia (PC) kelak.
Oleh karena itu, segera backup jantung hati anda, backup registry menjadi sangat begitu penting. Menjaga jangan sampai registry tidak berjalan dengan semestinya, anda dapat mengembalikannya dengan mudah melalui backup yang anda buat.
Untuk membackup registry Windows cukup mudah ( syarat anda sudah cukup umur ??? ^__^ ):
1. Tekan tombol start , lalu ketik “regedit”
2. Saat registry editor terbuka, klik tombol “File > Export....”
3. Di jendela Export Registry File, tentukan lokasi dimana anda ingin “janji kencan” / menyimpan file backup. Ketikan nama file yang anda inginkan pada kolom file name.
4. Pada kotak Export range, pilih “All” dan klik tombol “Save”
5. Registry sudah aman terbackup.
Kalau suatu saat ingin mengembalikan file backup, caranya tinggal lakukan langkah diatas tapi menu yang dipilih adalah menu “File > Import...”.
salam persahabatan gan ane permisi follow
BalasHapusditunggu ya follow baliknya