Laman BelajardanInformasi

Cari artikel

Loading

File Sharing- dan menjadi filosofi

Sedikit informasi mengenai file sharing, tentang segala hal yang dapat diunduh secara cuma-cuma di Internet.
Mengenai File Sharing, jika kita ingin mendapatkan musik atau film secara gratis maka bersiaplah berurusan dengan aparat hukum.
Orang kita (masyarakat) pada umumnya sudah mengerti bahwa tidak semua data-data boleh disebar melalui Internet. Saling berbagi film,musik, software yang dilindungi hak cipta merupakan tindakan kriminal. Kasus yang ditemukan pun semakin berkurang.

Pada tahun 2010, lebih dari 575.000 surat tuntutan telah dikirim kepada para filesharer. Namun angka itu menurun menjadi 220.000 pada tahun 2011, demikian menurut data association Against Cease and Desist Madness. Tetapi, IP address pendownload lagu dari YouTube atau penonton Film streaming sulit dideteksi. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya kesadaran hukum.

8,5 juta dollar masuk ke kantong Dirk B. Angka tersebut diklaim Jaksa penuntut dalam proses persidangan terhadap bos Kino.to. Uang tersebut berasal dari iklan dan langganan. pelaku yang sudah berpengalaman tersebut pernah dituntut dalam kasus file sharing pada tahun 2004 dan didenda karena menjadi bos Saugstube, sebuah website Torrent. Iklan-iklan pada Kino.to sebenarnya adalah jebakan subscription, trojan, jackpot game, dan taruhan. Dirk B. tidak hanya menawarkan layanan streaming, melainkan juga film-film bioskop pada file hosting miliknya (Archv.to). Pemilik website file sharing lainnya, Kim Schimtz, pendiri Megaupload, masih dapat hidup mewah. Awal tahun lalu. Kim diadili di Selandia Baru. Namun karena kesalahan prosedur dan undang-undang ekstradisi, hakim AS Liam O'Grady pesimistis dengan kasus tersebut.

4.000 file sharer membentuk organisasi bermotivasi agama. Mereka membangun Gereja misionaris Kopimism, sebuah lembaga yang resmi didaftarkan sebagai agama sejak Januari lalu di Swedia. Bahkan awal Mei lalu mereka meresmikan perkawinan pertama. Satu pasangan dari Rumania dan Italia mengucapkan janji perkawinan di Belgrad dan dinikahkan oleh seorang "penghulu" bertopeng Guy Fawkes, yang mengingatkan kita pada organisasi hacker Anonymous.
Sebagai pengganti ikrar "hanya kematian yang memisahkan kita", mereka bersumpah untuk saling berbagi cinta, perasaan dan pengetahuan mereka satu sama lain, saling meng-copy DNS, di-remix untuk membentuk manusia baru.

Sumber: CHIP.co.id

1 komentar:

Terimakasih sudah meluangkan waktu berkunjung ke Blog Belajar dan Informasi, mohon dukungan dan masukannya.

Rekan Blog Belajardan Informasi