Mengenali Senjata Hacker

Virus dan Trojan siap menyerang setiap saat. Namun kecerobohan penggunalah yang menjadi celah keamanan utama.
Mengenali cara kerja dan apa senjata hacker itu, akan membuat kita semakin banyak belajar untuk lebih waspada dengan mengelola informasi serta komunikasi di jaringan Internet.

Seorang hacker muda umumnya hanya ingin menunjukan kemampuan/mencari popularitas saat melaksanakan aksinya. Namun hacker masa kini bertujuan lain, menurut Dirk Stander ahli keamanan TI yang bertanggung jawab dalam jaringan keamanan di provider Internet dan e-mail ternama di Jerman, saat ini umumnya seorang hacker bukan seorang mahasiswa(amatir,orang iseng,pelajar), tetapi pebisnis dan programmer profesional yang bekerja dengan menyewa ruangan kantor.

Menurutnya, di lingkungan "underground" website berkembang sebagai sebuah dunia paralel, sebuah bentuk baru kapitalisme yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsipnya sendiri.
Tindakan para hacker untuk mencari keuntungan tidak main-main. Menurut data yang tercantum dalam Norton Cybercrime Report 2011, sekitar US$388 milyar uang pengguna online masuk kekas para penjahat Internet Internasional. Melihat angka tersebut, kerugian akibat penipuan di Internet bisa lebih besar dari perdagangan narkoba di seluruh dunia.

Hal paling menakutkan adalah,"Siapa saja bisa menjadi bagian dunia bawah tanah ini," kata Stander.
Berkat munculnya malware-malware baru seperti 'Aldi Bot', kejahatan cyber kini lebih mudah dan murah daripada sebelumnya. Cukup dengan membayar US$6-12, siapa saja bisa membeli malware di pasar gelap untuk menginfeksi ribuan komputer. Tidak perlu lagi ketrampilan dan pengetahuan teknis untuk menyerang web-site, mengalihkan data, bahkan mencuri password.
(bersambung ke Script pengintai...)

Sumber:CHIP
Gambar:http://rumpitekno.com