Saat menjalankan sistem OS windows, misal kita dihadapkan pada permasalahan "crash" atau konflik pada Windows. Dimana sistem tersebut tidak dapat "bergerak" dan juga tidak bisa booting. Pada kondisi seperti ini, biasanya booting dilakukan melalui media seperti optical drive, floppy disk atau USB.
Konflik pada Windows bisa terjadi jika ada file sistem yang "corrupt" atau hilang karena virus atau tidak sengaja beberapa file system terhapus. Yang paling parah kalau harddisk-nya sendiri yang rusak.
Selain itu konflik pada Windows bisa terjadi karena error dari RAM, untuk melakukan tes RAM, gunakan software kecil Memtest. Software ini berjalan secara bootable. Kita mesti membuat bootable sendiri baik berbentuk CD/DVD atau UFD. Memtest akan berjalan otomatis sesaat proses booting. Memtest akan menjalankan 8 tes total. Apabila terjadi error, akan ada informasi langsung kepada pengguna.
Banyak kasus yang menyebabkan konflik pada Windows, oleh karena itu pengguna harus jeli dan sabar dalam menganalisa. Selain pada OS dan RAM, bisa jadi permasalahan terdapat pada harddisk.
Harddisk terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti cache dan electronic control. Jika terjadi kerusakan harddisk yang melibatkan komponen elektronik tersebut makastruktur data yang ada di dalam harddisk tidak akan bisa dibaca dan diakses lagi.
Untuk ini bisa menggunakan software Smartudm untuk melakukan pemeriksaan jika harddisk ada gejala "aneh". Software Smartudm dapat digunakan untuk hampir semua seluruh jenis harddisk.
Selain permasalahan komponen elektroniknya, harddisk juga memiliki lapisan / piringan yang sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu, tegangan berlebih atau arus pendek, tegangan kurang dan lain-lain.
Tetapi tidak semua jenis harddisk memiliki sensitivitas tinggi seperti itu. Karena proses produksi harddisk saat ini sudah mengintegrasikan fitur error correction, dimana fitur ini digunakan untuk menandai jika terjadi masalah pada sector dalam harddisk .
Untuk langkah preventif ( menghindari kerusakan parah ), lakukan surface scan, yang dapat dilakukan dengan software HDTune. Cukup mudah untuk menjalankan software ini. Tinggal mengikuti menu dan petunjuk yang diberikan dalam software HDTune. Jika ternyata saat melakukan surface scan terdapat banyak tanda merah, yang berarti harddisk sudah tidak sehat, segera lakukan backup data. Untuk menghindari kehilangan data saat harddisk tidak dapat di akses lagi.
Konflik pada Windows bisa terjadi jika ada file sistem yang "corrupt" atau hilang karena virus atau tidak sengaja beberapa file system terhapus. Yang paling parah kalau harddisk-nya sendiri yang rusak.
Selain itu konflik pada Windows bisa terjadi karena error dari RAM, untuk melakukan tes RAM, gunakan software kecil Memtest. Software ini berjalan secara bootable. Kita mesti membuat bootable sendiri baik berbentuk CD/DVD atau UFD. Memtest akan berjalan otomatis sesaat proses booting. Memtest akan menjalankan 8 tes total. Apabila terjadi error, akan ada informasi langsung kepada pengguna.
Banyak kasus yang menyebabkan konflik pada Windows, oleh karena itu pengguna harus jeli dan sabar dalam menganalisa. Selain pada OS dan RAM, bisa jadi permasalahan terdapat pada harddisk.
Harddisk terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti cache dan electronic control. Jika terjadi kerusakan harddisk yang melibatkan komponen elektronik tersebut makastruktur data yang ada di dalam harddisk tidak akan bisa dibaca dan diakses lagi.
Untuk ini bisa menggunakan software Smartudm untuk melakukan pemeriksaan jika harddisk ada gejala "aneh". Software Smartudm dapat digunakan untuk hampir semua seluruh jenis harddisk.
Selain permasalahan komponen elektroniknya, harddisk juga memiliki lapisan / piringan yang sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu, tegangan berlebih atau arus pendek, tegangan kurang dan lain-lain.
Tetapi tidak semua jenis harddisk memiliki sensitivitas tinggi seperti itu. Karena proses produksi harddisk saat ini sudah mengintegrasikan fitur error correction, dimana fitur ini digunakan untuk menandai jika terjadi masalah pada sector dalam harddisk .
Untuk langkah preventif ( menghindari kerusakan parah ), lakukan surface scan, yang dapat dilakukan dengan software HDTune. Cukup mudah untuk menjalankan software ini. Tinggal mengikuti menu dan petunjuk yang diberikan dalam software HDTune. Jika ternyata saat melakukan surface scan terdapat banyak tanda merah, yang berarti harddisk sudah tidak sehat, segera lakukan backup data. Untuk menghindari kehilangan data saat harddisk tidak dapat di akses lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meluangkan waktu berkunjung ke Blog Belajar dan Informasi, mohon dukungan dan masukannya.